Minggu, 31 Juli 2011

SAJADAH BUAT BUNDA

: Anie Din

kurajut doa dan harap menjadi sajadah
kubentangkan dari rahim hingga buaian
pada setiap sisi-Nya kurajut benang sutera berenda
ada lampu hias bergantung
gebang, pintu, jendela rumah
pohon palma aneka bunga

kubentangkan selembar sajadah
dari pintu rumah hingga gerbang pengampunan
jalan dan pohonan tak lelah membisikkan risalah pejalan
dan aku hanya ingin satu dekapan
dan kecup paling lembut

kucium wajah dan aroma bunga
di hamparan luas semesta
jemariku bergetar menghitung ruas di ranting doa
dan dosa, dan dosa, dan dosa ampunilah kiranya

bengkel puisi swadaya mandiri, 31 juli 2010

3 komentar:

  1. ada tangis haru saat mendengar kata Bunda
    bening matanya dan senyumnya yang selalu ada dimana aku berada

    BalasHapus