:::::::
STANZA MENJELANG PERJALANAN
: Direktur Eksekutif BPSM
I
kalau nanti aku pergi
sampaikan pada tunggang rindu
tanah pilih yang memahat namamu
dalam notasi—buku harian telah koyak
merpati itu tak lagi ingkar janji
mereka kini setia, mengkaji
kabut di wajah kekasih
II
kalau nanti aku pergi
sayap-sayap bidadari masih berkepak
mengeja semiotika lewat kenduri air mata
jendela kita sama-sama basah-gelisah
ya, musim bunga dan jemari waktu
tiada jemu menggubah simfoni
dari kedalaman rasa
III
kalau nanti aku pergi
haturkan bagi sultan, keinginan
epitaf pal putih itu semakin usang
tidakkah ukiran kaligrafi lebih indah?
pula balada penuh isak-isak sajak
tambat-ikatkan! benamkan!
bersama tahajud ilalang
IV
kalau nanti aku pergi
sebait stanza tentu kau mau
leburkan nada-nada angkasa muda
di antara personifikasi kandil asmaraloka
setelahnya, hanya sepi-sepoi zikir saja
lelap menimang harap, mendekap
segitiga sama sisi
Bandung, Januari 2012
STANZA MENJELANG PERJALANAN
: Direktur Eksekutif BPSM
I
kalau nanti aku pergi
sampaikan pada tunggang rindu
tanah pilih yang memahat namamu
dalam notasi—buku harian telah koyak
merpati itu tak lagi ingkar janji
mereka kini setia, mengkaji
kabut di wajah kekasih
II
kalau nanti aku pergi
sayap-sayap bidadari masih berkepak
mengeja semiotika lewat kenduri air mata
jendela kita sama-sama basah-gelisah
ya, musim bunga dan jemari waktu
tiada jemu menggubah simfoni
dari kedalaman rasa
III
kalau nanti aku pergi
haturkan bagi sultan, keinginan
epitaf pal putih itu semakin usang
tidakkah ukiran kaligrafi lebih indah?
pula balada penuh isak-isak sajak
tambat-ikatkan! benamkan!
bersama tahajud ilalang
IV
kalau nanti aku pergi
sebait stanza tentu kau mau
leburkan nada-nada angkasa muda
di antara personifikasi kandil asmaraloka
setelahnya, hanya sepi-sepoi zikir saja
lelap menimang harap, mendekap
segitiga sama sisi
Bandung, Januari 2012
salam..
BalasHapussemoga baik dan sehat.