Minggu, 17 April 2011

TIGA BAIT BAGI IBU BUMI

ibu, ah, ibu bumi
berabad-abad engkau mengandung akar pohon
menampung air mata duka
lalu mengalirkannya ke lembah nestapa

ibu, ah, ibu bumi
wajahmu mengerut oleh erosi dan gas emisi karbon
engkau megap-megap, tak sanggup mengusap peluh yang leleh
engkau sempoyongan di atas telapak berdarah
tak lagi sanggup menengadah menyebut asma Allah
gunung di dadamu meletus dan menghamburkan magma
lahar dingin lalu mencair di atas kepingan segala keinginan

ibu, ah, ibu
luka itu robekan kain rindu di degup jantungmu
ibu, ah, ibu bumi
tragedi itu rengekan jutaan bayi kurang gizi
ibu, ah ah ah, ibu bumi
aku ingin menyusu dan menyusup ke rongga dadamu
bertapa di relung goa
berenang di atas gelimang gairah mencinta
ibu, ah, ibu bumi
hentikan segala yang bernama tragedi!


bengkel puisi swadaya mandiri, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar