langit pecah sejak pagi, koyakmoyak
tetes airmatanya satusatu ngusap debu
jalanan lengang ~ menunggu petualang?
ah, masih basah juga bumi yang gelisah
menahan amarah ~ tahukah? isyarat itu
bayang yang menggenang di sepanjang lubang
mengangakan doa purba
ya, telah kulunaskan penantian
hujan reda, kerelaan menerima segala yang
tiba ~ bukankah telah begitu sejak semula?
semua mengisyaratkan perjalanan
harus diteruskan!
15 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar