SERIAL NEGERI SERIBU SELOKA: JERIT DI LAHAN SAWIT
(Dimas Arika Mihardja, Jambi-Indonesia)
barisan pohon kelapa sawit
hanyalah kisah orang alit yang terlilit dan terjepit
termangu dalam baris-baris gurit yang menjeritkan musim pailit
pintu kayu pondok bambu berderit
mengangakan luka
tukang kredit mengacungkan clurit
bapak-emak pun lari terbirit
di buritan tongkang dan pompong
tandan kelapa sawit diborong oleh acong
diboyong ke pabrik-pabrik
mulut anak-anak seperti cerobong asap
mengangakan lapar tak tertahankan
oi, bapak
si kulup sakit malaria
oi, emak si bujang terserang kolera
barisan pohon kelapa sawit
adalah larik-larik seloka
senandung dukalara
sajak penuh isak
puisi tragedi
tandan-tandan kelapa sawit
adalah buntalan keringat bapak-emak
diperas jadi minyak
tapi semua tahu
air dan minyak
tak pernah
menyatu
oi, mak
pedih
perih
oi!
2011
alit = (Jawa: kecil), gurit (Jawa: puisi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar