Rabu, 23 Februari 2011

SONATA SENJA DI BATAS KATA

alun syair lagu itu telah meliuk dan masuk
ke kamar pengantin yang penuh dengan riasan bunga
dan aroma; katakata lalu saling taut, menyebut sepatah kata "cinta"
dan "setia"--pandang mataNya menjadi saksi romantika
saat bibirbibir tergetar melafazkan qasidah persembahan

kekasih, dengan apakah kusandingkan cintaku?
dengan kicau murai pagi hari saat mentari menyebar kehangatan?
dengan denting resital piano dan orkestra yang menggemakan symphoni?
aku lebih memilih jadi embun diujung daun yang bening
seperti engkau juga telah memilih;
takletih mengurai kabut di mata kekasih

kini, di ambang sore
sama kita eja warna senja
di batas kata: bersetia menagih makna.


sanggar kreasi, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar