Jumat, 18 Februari 2011

Memasuki Beranda Rumahmu

Dimas Arika MIhardja

Memasuki Beranda Rumahmu

~ usai masuk, duduk dan mereguk kata di rumoh sastra d keumalawati

bayangmu selalu melintas
di empat tujuh usia kekasih
kepada bouazizi, pedagang buah di tunisia
kukatakan "Andai kau kembalikan biji kopi pada tangkainya
jalan pulang huruf cinta anakku
akan kupesan untuk kekasih

lanskap berkaki, jejak berlari
membaca puisi rumpun melayu
membaca hati nurani sendiri

ingin kukatakan kini, di sini
puisi bukan rumah tanpa penghuni
[aku telah berkunjung ke rumah kasihmu
menjalin irama sunyi di kelam suci
meronce mawar dan melati
sebab jemari tanganmu tiada henti menari
menafasi tiap pori dan detak nadi
mewarnai kaligrafi yang bergantung
megah di dinding hati]

sanggar kreasi, 18 februari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar