Senin, 28 Februari 2011

DI BALIK KELAMBU

satu malam saat kaubuka kelambu di antara tidur
dan jaga; barangkali engkau bersua kelam mengenakan jaket hitam
topi dan senapan pemburu; bayangkan, engkau tak kuasa berpaling
sementara senapan itu membidik dadamu yang terbuka
apakah engkau akan meluka? apakah engkau masih akan tetap melupa?

satu malam yang remang engkau merapa kelam
menemu sesesok bayang di balik kelambu mengajakmu kencan
semalaman; apakah engkau telah bersiap dan bersuci?
bayang itu telentang di atas ranjang
apakah tubuhmu akan menggelinjang?

di balik kelambu tidur jagamu
selalu berjaga segala bayang mengikuti langkah kaki
alur pikiranmu dan diamdiam mencatatnya dalam agenda harian
dan catatan itu kelak akan menjadi saksi
semua akan berbicara sendiri!



bengkel puisi swadaya mandiri, awal maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar